PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
MENUJU MERDEKA BELAJAR
Kegiatan ini adalah kegiatan kolaborasi dari sahabat rumah belajar 2022 yang terdiri dari gabungan para sahabat rumah belajar yang mengabdikan dirinya untuk para siswa yang ada di Pulau Madura dan Duta Rumah Belajar 2021 yang berasal dari Pulau Madura. Kelima sahabat rumah belajar ini diantaranya adalah bu Putri DF (SDN Gladak Anyar 2 Pamekasan), pak Andika Faris (SDN Gladak Anyar 2 Pamekasan), saya sendiri Ainun kusuma Ningrum (SMK Negeri 1 Sampang), pak Jamaluddin (UPTD SMPN 2 Robatal Sampang), dan bu Eka Nurhayati (UPTD SDN Ombul 1 Bangkalan). Duta Rumah Belajar 2021 yang ikut memeriahkan kegiatan kita malam itu adalah pak Ilham Saputra selaku Duta Rumah Belajar 2021 yang juga berasal dari Pulau Madura. Kami berlima berkomitmen untuk memajukan pendidikan yang ada di Pulau Madura. Pulau Madura adalah pulau yang elok akan budaya dan panoramanya. Karapan sapi menjadi simbol kuat dari Pulau Madura dan puluhan pantai yang tersebar dari ujung Bangkalan sampai ujung sumenep menjadi panorama yang tak kalah indah dan patut diperhitungkan dibandingkan dengan pantai yang ada di daerah lain di Indonesia. Pulau Garam adalah sebutan lain dari Pulau Madura dan Trunojoyo adalah nama pahlawan terkenal dari Pulau Madura. Kekayaan budaya lokal yang ada di Pulau Madura ini diangkat dalam jajaran budaya yang ada di Indonesia karena penduduk Madura banyak yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Mereka membawa budaya lokal mereka yang hebat disetiap perjalanan mereka.
Sayangnya kearifan lokal dan keindahan budaya di Pulau Madura belum diimbangi dengan kemajuan pendidikan di Pulau ini. Kami selaku guru-guru yang mengabdi di Pulau Madura, ingin memajukan pendidikan yang ada di Pulau Madura agar dapat selaras dengan keindahan budaya lokal yang ada di Pulau Madura. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar. Kami memahami bahwa PRB dan PMM ini memiliki banyak manfaat, oleh karena itu kami mensosialisasikan kepada guru-guru yang ada di Pulau Madura pada khususnya dan guru-guru di seluruh Indonesia pada umumnya agar dapat disampaikan kepada para siswanya untuk bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar di kelasnya. Dalam kurikulum merdeka saat ini siswa diharapkan dapat merdeka belajar sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, dimana Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak- anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Merujuk dalam filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara tersebut, maka kita sebagai guru dituntut agar mampu membangkitkan kodrat siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya PRB dan PMM ini dapat dipakai dalam proses merdeka belajar karena sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. Kami sebagai guru berbagi dan berkolaborasi untuk meningkatkan pendidikan yang ada di Pulau Madura pada khususnya dan pendidikan di Indonesia pada umumnya. Kegiatan malam itu sangat meriah karena pak Ilham selaku Duta Rumah Belajar 2021 ikut memaparkan pendidikan yang dibutuhkan dalam kurikulum merdeka saat ini. Sehingga kita sebagai guru harus mengetahui perbedaan pendidikan zaman dahulu dan zaman sekarang, dimana sekarang ini adalah era digital. Jadi diharapkan siswa dapat memanfaatkan digital dalam proses pembelajarannya. Para sahabat rumah belajar dari Pulau Madura memaparkan materinya dengan sangat rinci dan menjelaskan bahwa PRB dan PMM ini bisa di akses menggunakan HP siswa dan guru sehingga pembelajaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar